Search

Thursday, March 28, 2013

HAJI MABRUR



HAJI MABRUR




Firman Alloh dalam surat Ali Imron ayat 97 :

ولله على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيلا ...... الأية * سورة ال عمران

 “ Dan bagi Alloh wajib atas manusia haji ke Baitulloh yaitu bagi yang sudah mampu jalannya.”

Dalam sebuah hadits Muslim, Rosululloh SAW bersabda “Wahai manusia, sesungguhnya Alloh telah mewajibkan haji kepada kalian, maka berhajilah”
Indonesia yang mendapatka kuota haji yang cukup banyak dari pemerintah Arab Saudi setiap tahunnya, masih saja para calon haji harus menunggu waiting list  yang bertahun-tahun untuk menjadi Haji yang Mabrur. Ini membuktikan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia sudah memenuhi Nisob haji yang memang merupakan kefadholan dari Alloh SWT.
            Abu Huroiroh meriwayatkan, bahwasanya ketika Rosululloh SAW ditanya, “Manakah amalan yang paling utama??” Beliau menjawab, “Iman kepada Alloh dan Rosulnya.” Kemudian ditanyakan lagi “Kemudian apa??” Beliau menjawab, “ Haji yang Mabrur.”
            “Dan berkata Husin (perowi hadits), haji mabrur itu kalau pulang dari haji berhati-hati dalam urusan dunia dan senang dalam urusan akhirat.”
            Haji Mabrur, yang hasilnya luar biasa adalah haji yang dalam mengerjakannya benar-benar sesuai dengan tuntunan Rosululloh SAW. Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Al Baihaqi, Rosululloh bersabda “Ambilah dariku (Nabi) tentang ibadah haji kalian, barangkali setelah tahun ini aku tidak melihat kalian……” Jadi kesimpulannya :
  1. orang yang hajinya mabrur ialah orang yang ibadah hajinya sesuai dengan tutunan Rosululloh SAW.
  2. Orang yang hajinya mabrur ialah orang yang ibadah hajinya tidak dicampuri dengan pelanggaran-pelanggaran, tidak dicampuri dengan dosa-dosa.
  3. Orang yang hajinya mabrur ialah orang yang ibadah hajinya dan setelah pulang dari ibadah hajinya selalu mempunyai jiwa senang menolong, hatinya longgar, senang membantu, da mempunyai jiwa dermawan.
  4. Orang yang hajinya mabrur ialah orang yang meningkatkan akhlak budi pekertinya yang luhur, sopan santun dan rendah hati, tata kramanya meningkat yang semua itu ditandai dengan ucapan yang baik dan lemah lembut.
  5. Orang yang hajinya mabrur ialah orang yang sepulang dari haji dalam urusan dunia tambah mutawari’, tambah zuhud, tambah hati-hati, lebih menjaga dirinya tentang halal-harom, haq-bathil, sah-tidak sah, sehingga urusan dunianya tidak mempengaruhi/merusak ibadahnya.

Untuk itu bagi umat Islam yang sudah bisa melaksanakan ibadah haji, semestinya bisa menjadi semakin banyak syukur kepada Alloh agar bisa menjadi haji yang mabrur.

No comments:

Post a Comment