Virus Corona Tidak Menyebar ke Mekkah
Penulis :
23 Mei 2013
23 Mei 2013
Jakarta (Sinhat)-- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengungkapkan, dari informasi yang dia terima dari pemerintah Arab Saudi, virus corona tidak menjalar ke wilayah Mekkah, Madinah, dan Jeddah. Sehingga, ia mengatakan, akan kecil kemungkinan virus tersebut berpengaruh kepada ibadah haji yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang.
Ia menjelaskan, Kemenag tetap melakukan antisipasi untuk warga negara Indonesia yang pergi ke Arab Saudi untuk beribadah. "Kami akan segera berkoordinasi dengan Kemenkes, khususnya melindungi jemaah umrah Indonesia," kata Anggito saat dihubungi, Kamis, 22 Mei 2013.
Dalam wawancara terpisah, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan Kementerian Kesehatan akan terus melakukan antisipasi terkait virus corona yang sedang marak di Timur Tengah.
Ghufron menjelaskan, memang sudah ada beberapa warga Arab Saudi yang meninggal dunia akibat virus ini. Untuk mengetahui keadaan di sana, kata Ghufron, Kemenkes akan mengirim tim ke Arab Saudi sebelum musim haji dimulai. Selain itu, setiap kloter jemaah haji yang berangkat, akan disertai dengan dua-empat orang dokter. "Amirul Hajj juga bukan dari Kemenag saja, tapi juga ada dari Kemenkes," katanya.
Kemenkes juga akan mengecek kesehatan para calon jemaah haji sebelum berangkat. Selanjutnya, Ghufron menjelaskan, Kemenkes terus mensosialisasikan tentang keberadaan virus ini.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan kekhawatirannya akan virus crona yang saat ini tengah menyebar di kawasan Timur Tengah. Apalagi, kata dia, warga negara Indonesia sering datang ke kawasan itu untuk menunaikan ibadah haji. Dan sampai saat ini, kata Nafsiah, belum ditemukan vaksin untuk virus corona. "Kami mau memberi informasi yang benar bahwa ada ancaman," kata Mboi kemarin.(tempo)
No comments:
Post a Comment